BEST PARTNER IN CONSULTING
1. Perencanaan
Perencanaan proyek rumah susun pada umumnya meliputi : Disain arsitek bangunan, disain struktur, disain mekanikal & elektrikal, disain biaya pembangunan, disain rencana pemasaran, disain property management, akan terangkum dalam business plan. Pada proyek bangunan yang tidak menerapkan system rumah susun, maka perencanaan proyek cukup dengan skup perencanaan tersebut diatas. Namun pada proyek bangunan yang menerapkan system rumah susun, masih diperlukan tambahan perencanaan, yaitu ; disain system rumah susun yang akan menjadi gambaran awal, bagian-bagian mana yang akan disertipikatkan (bagian mana yang akan tetap dimiliki oleh developer dan bagian mana yang akan dijual kepada masyarakat), bagian-bagian mana yang akan menjadi bagian bersama, benda bersama dan batas tanah bersama serta pilihan status tanah bersama dimana rumah susun akan dibangun.
Status tanah bersama dimana rumah susun akan dibangun :
- Hak Milik
- Hak Guna Bangunan diatas Tanah Hak Pengelolaan
- Hak Guna Bangunan diatas Tanah Negara
- Hak Pakai diatas Tanah Hak Pengelolaan
- Hak Pakai diatas Tanah Negara
Dengan disain system rumah susun yang baik, disain tersebut akan menjadi dasar dalam pembuatan Perjanjian-perjanjian yang diharapkan mampu mengakomodir kepentingan developer baik dalam tahap pemasaran maupun tahap operasional, dan tentua saja akan memberikan kejelasan bagi pembeli. Seringkali penerapan sistem rumah susun menimbulkan permasalahan pada tahap proses sertifikasi dan operasional, karena seringnya terjadi perubahan batas sarusun dan batas bagian bersama, dimana terjadi perubahan significant antara brosur marketing dengan realisasi pertelaan, yang kemudian dipandang merugikan pembeli. Termasuk ketidakjelasan tentang informasi status tanah bersama yang tidak dijelaskan dari awal penawaran.
-
Prasetyo Konsultan Rumah Susun ; memberikan layanan konsultasi perencanaan system rumah susun pada proyek yang akan menerapkan system rumah susun.